Senin, 11 Juni 2018

Bangunan Sarang Walet yang Roboh Sudah Lama Dibiarkan Kosong Pemiliknya


Bangunan Sarang Walet yang Roboh Sudah Lama Dibiarkan Kosong Pemiliknya



Polisi membenarkan untuk memeriksa pemilik sarang burung walet bangunan yang dindingnya runtuh di gedung Studio Seni Wayang Kulit Hidayat Jati di Blok III Desa Gegesik Wetan, Kecamatan Gegesik, Kabupaten Cirebon, Senin (16/4/2018). Kepala Divisi Humas Polsek Jabar AKBP Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan bahwa polisi sudah mengetahui pemilik gedung sarang burung walet itu. Diketahui, pemiliknya adalah penduduk Cirebon berusia 80 tahun. "Sejauh ini kita akan periksa dulu sebagai saksi," jelas Truno, Selasa (17/4/2018). Bukan hanya pemiliknya, polisi juga telah memeriksa dua saksi lain yang menjadi korban luka ringan dan penduduk setempat. "Saksi korban dan satu penduduk di sekitar tempat kejadian," katanya. Juga baca: Swallow Swallow Building dan Overwriting Art Studio, 7 Orang Tewas Belum dikonfirmasi berapa usia bangunan walet itu. Untuk mencari tahu, akan melibatkan ahli konstruksi untuk memeriksa bangunan tua. "Kami melibatkan tim ahli konstruksi," kata Truno. Menurutnya, bangunan sarang walet sudah lama digunakan oleh pemiliknya, bahkan bangunan itu dibiarkan kosong. "Sudah dibiarkan kosong, kami akan bertanya kepada pemiliknya," jelasnya. Seperti diketahui, pembangunan Wayang Kulit Hidayat Jati Art Studio di Desa Gegesik Wetan, Kecamatan Gegesik, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, runtuh pada Senin (16/4/2018) sekitar pukul 10.30 malam. Tujuh orang tewas oleh bangunan yang diserang oleh Suprapti (13), Andra (14), Arid (22), Suherman (48), Ferdi (14), Az-Ziqri (14), dan Fadiya (15).



Artikel ini telah diterbitkan di Kompas.com dengan judul "Sarang dari Sarang Walet Misil yang Meninggalkan Pemilik Kosong", https://regional.kompas.com/read/2018/04/17/16083341/bangun-sarang- walet- yang -akhir-pemilik-pemilik-kiri.
Penulis: Kontributor Bandung, Agie Permadi
Editor: Erwin Hutapea

Tidak ada komentar:

Posting Komentar